Bisnis Konveksi : Konveksi sudah cukup di kenal di Indonesia. Namun tidak semua kota di Indonesia bisa menjadi tempat pertumbuhan bisnis konveksi. Mengapa? Dan kota manakah saja yg bisa menunjang pertumbuhan bisnis konveksi. Sebutlah bbrp kota spt Bandung, Jakarta, Surabaya. Lalu bagaimana dengan kota Medan? Pakanbaru? Kalimantan? Bali? Yogya? Apakah ada jugakah di sana ? Lalu mengapa hanya kota tertentu saja yg kondusif untukl menumbuhkan bisnis konveksi? Mengapa hanya sedikit kota saja?
2. Konveksi
yg professional. Sebenarnya susah sudah mudah juga. Pengalaman selama
10 tahun membidani bisnis konveksi di Bandung masih blum bias
menyimpulakan secara tegas tentang bisnis konveksi yang memenuhi
standard kualitas ekspor.
3. Produk konveksi. Setiap konveksi mempunyai specialisasi di
masing2 produk. Contohlah ada konveksi yg focus pada produk kaos, ada
pula konveksi jaket, konveksi topi, konveksi tas. Semuanya perlu
keahlian dan manajemen yg berbeda-beda pula. Jarang sekali penulis
melihat sebuah konveksi yg bias mendevelopt semua produk, (walaupun
setiap konveksi pasti mengaku bias bikin) pada kenyataannya konveksi
kaos kalo dapet order tas maka akan di outsourcing ke konveksi tas. Pada
prinsipnya yang penting dapat projeknya dulu hehe
4. Managemen konveksi. Rata-rata manajemen konveksi masih tradisional. Di mana pemilik atau owner konveksi memegang cukup
banyak peran. Ya sebagai marketing, ya sebagai tukang belanja, ya juga
sebagai tukang potong. Bahkan tidak jarang owner konveksi juga turun
langsung menajahit produk. Sangat sedikit konveksi yg mencoba
memberlakukan system manajemen modern dengan berbagai macam alasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar